1.Perpustakaan George Peabody – Universitas Jhons Hopkins.
Perpustakaan George Peabody yang berlokasi di Amerika serikat dan berdiri pada tahun 1878 termasuk ke dalam salah satu perpustakaan
terindah di dunia. Perpustakaan George Peabody atau lebih dikenal dengan
sebutan Baltimore’s “Cathedral of Books”
merupakan bagian dari Universitas Jhons Hopkins.
Edmund G. Lind adalah seorang arsitektur mendesain
perpustakaan ini, ia
memberikan tampilan langit-langit yang indah di atas 6 balkon yang terisi oleh
rak-rak buku. Perpustakaan George Peabody dapat disewakaan untuk Wedding dan Meeting and
Event , sehingga banyak orang tertarik merasakan keindahan perpustakaan ini
untuk moment penting.
2.Perpustakaan Suzallo
dan Allen - Universitas Washington.
Berlokasi
di Seattle, Washington, US, Universitas Washington memiliki perpustakaan
bernama Suzallo dan Allen. Arsitektur berama Charles H. Bebb dan Carl F. Gould mendesain perpustakaan ini
dengan gaya Collegiate Gothic
yang populer pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Perpustakaan ini
memiliki koleksi buku, jurnal, jutaan mikroform, ribuan peta, buku
langka, film, audio dan rekaman video
dengan total 9 juta. Selain itu, ruang baca di perpustakaan Suzallo dan Allen
sangat banyak dengan suasana yang berbeda-beda, salah satu yang paling unik
adalah ruang baca Hogwart seperti dalam latar film Harry Potter. Ruang baca
Hogwart emiliki meja belajar dari kayu ek kuningan, langit-langit setinggi
65 kaki dan cahaya
alami yang menembus melalui
jendela kaca yang bewarna
membuat ruang baca ini sangat sunyi.
3.Perpustakaan Sir Duncan Rice - Universitas Aberdeen.
Universitas
Aberdeen merupakan universitas antik yang menepati posisi ke-31 di dunia. Universitas
Aberdeen berdiri pada tahun 1495 menempatkannya pada peringkat ke-3 sebagai
universitas tertua di Skotlandia dan ke-5 di inggris.
Universitas
Aberdeen memiliki perpustakaan utama bernama Sir Duncan Rice yang di ambil dari
nama kepala sekolah sebelumnya bernama Duncan Rice sebagi tanda pengormatan. Perpustakaan
ini mencakup seni, pendidikan dan ilmu sosial. Perpustakaan Sir Ducan Rice
memiliki lebih dari 1 juta volume termasuk parsipus, arsip kuno, ribuan buku
dan jutaan artikel yang dapat diakses secara online.
Perpustakaan Sir Ducan Rice di rancang oleh arsitek bernama
Schmidt Hammer Lassen dan selesai pada tahun 2011. Perpustakaan ini memiliki 7
lantai berlapir garis-garis seperti zebra dari kaca putih dan bening, Atrium
spiral yang melingkar di setiap lantai bangunan membuat tampilan perpustakaan
tersebut sangat modern.
4.Perpustakaan
Joe dan Rika Mansueto – Universitas Chicago.
Nama Joe dan Rika Mansueto merupakan nama dua orang alumni Universitas
Chicago yang mendapat pengakuan atas dedikasinya pada universitas melalui penamaan
perpustakaan Joe dan Rika Mansueto. Perpustakaan Jeo dan Rika Mansueto memiliki
ruang baca berkapasitas 180 kursi, 12,3 juta volume dalam bentuk cetak dan
elektronik, laboratorium konservasi dan digitalisasi canggih, serta ruang bawah
tanah penyimpanan otomatis yang tinggi dan sistem pengambilan. Semua fasilitas tersebut di di tutupi oleh
kubah transparan yang disinari oleh sinar matahari yang cukup.
Helmut Jahn seorang arsitek terkenal yang mendesain perpustakaan
Joe dan Rika Mansueto telah berhasil menjadikan perpustakaan Joe dan Mansueto
sebagai Ikon Chicago karena desain dan kecanggihannya dalam ilmu
pengetahuan. Selain itu perpustakaan Joe
dan Rika Mansueto pernah menjadi salah satu lokasi film ilmiah “Divergent”.
-Thanks For Coming-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar